PENDIDIKAN INFORMAL BAGI KOMUNITAS

PENDIDIKAN INFORMAL BAGI KOMUNITAS
Dok KPA Kab. Tangerang
Dok KPA Kab. Tangerang

Ada yang istimewa pada hari minggu tanggal 9 november 2014 di Kantor KPA Kabupaten Tangerang. Tidak seperti biasanya pada hari itu seharusnya tidak ada aktifitas dikarenakan hari libur, akan tetapi banyak orang yang sedang berkumpul, dan sepertinya sedang khursus mengoperasikan komputer. Mereka adalah perwakilan anggota Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang ada di Kab. Tangerang yang berperan aktif dalam penaggulangan HIV AIDS.

Banyak anggota KDS yang tidak mengerti tentang cara mengoperasikan komputer, hanya sedikit dari mereka yang sanggup untuk mengoperasikan Komputer, padahal sebagian dari mereka sudah bekerja sebagai Pendukung Sebaya (PS) maupun Penjangkau Lapangan (PL), dan tanpa disadari mereka dituntut untuk membuat laporan mingguan bahkan bulanan, lalu dimasukan ke dalam laporan soft copy.

Kali ini Lima Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Kabupaten Tangerang (Edelweiss Pluss, IPPI “Ikatan Perempuan Positif Indonesia”, KMKT “Komunitas Metadon Kabupaten Tangerang”, Hitam Putih dan PERWATA “Persatuan Waria Tangerang”), berkomitmen untuk mengadakan khursus komputer bagi anggota KDS Yang ingin belajar mengoperasikan komputer, khususnya Microsof Office.

Seorang wanita muda yang penuh enerjik Euis Mellia Pujiati sebagai tenaga pengajar, adalah mahasiswi jurusun Sastra Indonesia semester lima di salah satu Universitas Terkenal di Tangerang Selatan. Dia merupakan relawan yang mau mendedikasikan kemampuannya untuk komunitas, dia juga bekerja di lembaga pendidikan Indonesia Amerika (LPIA) di Tangerang.

Di jaman yang serba modern seperti sekarang ini dibutuhkan setidaknya kemamapuan untuk mengoperasikan komputer, Penjelasan Euis, “Jika kita membagi harta itu akan habis, tetapi jika kita membagi ilmu itu tidak akan pernah habis bahkan terus berkembang”. Prinsip dasar itulah yang membuat Euis ingin mengajar. Karena manusia semua berhak memiliki ilmu pengetahuan, dan mungkin Tuhan mengutus saya diwaktu ini untuk berbagi ilmu komputer kepada ODHA (Orang Dengan HIV AIDS).

Seperti ditemui di kantor KPA Kab. Tangerang (27/12/2014/). Johan adalah salah satu peserta dari KDS PERWATA yang mengikuti khursus Komputer tersebut mengatakan, “kegiatan ini sangat banyak manfaatnya, selain menambah ilmu pengetahuan, juga sebagai ajang silaturahmi dengan teman-teman sebaya”.

Kegiatan khursus ini dimulai tanggal 2 Nopember 2014. Para peserta ini khursus setiap satu minggu sekali tepatnya di hari minggu selama dua jam dan rencananya khursus ini diadakan selama enam belas kali pertemuan, khursus dimulai dari jam 13.00 sd 15.00 WIB bertempat disekretariatan KPA Kabupaten Tangetang JL Achmad Yani No 10 Sukasari-Tangerang.

“Dalam mengikuti kursus Komputer anggota KDS atau peserta, di harapan membawa peralatan komputer masing masing dan uang sebesar Rp 2,000 untuk menganti uang transport guru pengajar. Sebenarnya uang tersebut untuk meningkatkan tanggung jawab peserta agar bersungguh-sungguh untuk belajar. Dan diharapkan dari khursus komputer ini peserta mampu mengoperasikan komputer secara maksimal dan bisa berguna dikemudian hari sebagai bekal untuk bekerja di perusahan yang diinginkan”, papar Irwanto selaku penaggung jawab kegiatan khursus komputer tersebut.(A.K)

Post author

Leave a Reply