Peran jurnalis warga dalam pemberitaan HIV AIDS

Peran jurnalis warga dalam pemberitaan HIV AIDS
Dok KPA Kab. Tangerang
Dok KPA Kab. Tangerang

Suasana yang bersahaja dalam ruang pelatihan dirasakan sejak dimulainya kegiatan ini, diawali paparan tentang pentingnya peran masyarakat dalam Citizen Journalism (Jurnalis warga), selain itu peserta juga diajarkan prinsip dasar jurnalistik yang benar, cara penulisan yang benar, penggunaan bahasa yang benar, serta praktek simulasi pembuatan berita melalui tulisan.

Kegiatan yang dimulai dari pagi hingga sore hari ini, berlangsung di kantor KPA Kab. Tangerang, Jl Achmad yani No 10 Sukasari-Tangerang, dengan mengundang 20 perwakilan, diantaranya: Puskesmas, Komunitas, pelajar/mahasiswa dan Pusat Informasi dan konseling Remaja (PIK-R).

Pada minggu pertama bulan Juli tepat di tanggal 02 Juli 2015, KPA kab. Tangerang mengadakan “Pelatihan jurnalistik untuk menjadi kontributor media”, dengan bertujuan mendorong peran aktif masyarakat yang peduli terhadap penanggulangan AIDS, untuk menjadi kontributor media online yang dimiliki KPA Kab. Tangerang.

Di sela-sela kegiatan Hendra Wijaya, Ketua Koordinator Liputan dan Redaktur Harian Satelit News yang menjadi narasumber menyampaikan, “penulisan jurnalistik berbeda dengan penulisan biasanya, ada beberapa kaidah yang harus ditetapkan dalam jurnalistik, diharapkan melalui pelatihan ini bisa memberikan sedikit ilmu dasar jurnalistik bagi para peserta”.

“Diharapkan peserta pelatihan dapat membuat tulisan pemberitaan berdasarkan standar jurnalistik, dan merupakan bagian dari KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) penanggulangan HIV AIDS, selain itu peserta dapat menjadi kontributor media online yang dikelola oleh KPA Kabupaten Tangerang”, ujar Koordinator kegitan Hady Irawan.

Dok KPA Kab. Tangerang
Dok KPA Kab. Tangerang

“Melalui keterlibatan masyarakat sebagai kontributor media yang dikelola oleh KPA Kab. Tangerang, maka masyarakat secara umum akan lebih cepat mendapatkan informasi terkini dari permasalah ataupun situasi HIV AIDS yang terjadi di wilayah kerja tiap kontributor”, imbuh Hady Irawan

Dipenghujung acara salah satu peserta, Siti Nur Kholilah dari PIK-R Kumbang Center (SMK kusuma Bangsa) menyampaikan, “saya ikut pelatihan jurnalistik ini, benar-benar bermanfaat banget karena jurnalistik tidak ada materinya di pelajaran sekolah, dan diharapkan pelatihan ini berkelanjutan sehingga akan menambah wawasan berbahasa Indonesia saya”, ujar gadis bersuara imut yang akrab disapa Lola.

[Angga Kristian]

Post author

Leave a Reply