Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Edelweiss Pluss merupakan wadah teman sebaya untuk dapat saling berbagi. Tempat yang nyaman bagi orang yg terinfeksi HIV, suatu kelompok yang tidak membatasi/mengkhususkan anggotanya dari faktor penyebab HIV.
Sebagaimana komunitas yang lain, ketika KDS Edeweiss terbentuk pada 13 oktober 2011 di Tangerang, tujuan kami tetaplah sama “mengikis Stigma & Diskriminasi”.
Dengan Motto “Mengucilkan Diri Bukanlah Solusi!, Cari Informasi Dapat Mengantisipasi!”, kami ingin masyarakat umum dapat memahami penularan HIV, untuk mengurangi sikap dan perilaku diskriminasi terhadap ODHA, serta menekan laju penularan HIV yang sering dilakukan melalui perilaku beresiko tanpa menyadari resiko yang dihadapi (bertukar jarum & wadah suntik, seks yang beresiko). Melalui upaya penyuluhan dan pendampingan, kami berharap keberadaan kami dapat membantu teman sebaya agar mereka tidak merasa sendiri dan dapat mengakses kesehatan untuk menekan angka kesakitan & kematian ODHA.
Bermula dari seringnya melakukan berbagi rasa (sharing), pengalaman dan pengetahuan sesama anggota, tergeraklah hati kami untuk dapat membantu teman yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) yang sedang menjalani hukuman.
Kegiatan di LAPAS dimulai tahun 2012 dan dijadikan program berkala KDS Edelweiss Pluss. Dalam 1 bulan kami melakukan 2 kali pertemuan close meet (khusus ODHA “Orang Dengan HIV AIDS-red”), yang bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan & kematian ODHA. Serta kegiatan open meet (OHIDA “Orang Hidup Dengan ODHA-red”) untuk menekan laju penularan HIV, serta mengikis Stigma & Diskriminasi.
Seiring berjalannya waktu, untuk dapat lebih mudah bergerak dalam upaya penanggulangan HIV-AIDS, kami berupaya untuk mempunyai sebuah yayasan yang dapat bermanfaat bagi banyak orang ataupun masyarakat. Dengan disahkannya Yayasan Lentera Edelweiss di tahun 2014. Kesepakatan dengan pihak LAPAS mulai direncanakan dan terealisasi pada tanggal 18 Mei 2015 yang telah ditandatangani kedua belah pihak antara LAPAS dan yayasan.
Setidaknya ada sedikit kebanggan bagi kami, karena KDS Edelweiss Plus adalah KDS pertama di Banten yang masuk ke LAPAS dalam upaya Penanggulangan HIV-AIDS dan Yayasan Lentera Edelweiss merupakan wujud mimpi komunitas akar rumput yang pertama ada di Provinsi Banten.
Harapan kami berawal dari niat baik, berbagai kendala/rintangan yang terjadi tidak menyurutkan semangat kepedulian dan kebersamaan. Langkah perjuangan kami tidak terlepas dari dukungan peran serta Yayasan Kotex Mandiri dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang.
Semoga kerelawanan kami mendapat banyak kawan dan dukungan.
Rochmah. Penulis artikel ini, yang merupakan salah satu pendiri Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Eldeweiss Pluss. Konsern terhadap isu orang terinfeksi dan selalu meneriakan “No Stigma dan Diskriminasi”b agi orang yang terinfeksi.
Leave a Reply