WPA Tanjung Anom berkolaburasi dengan Mahasiswa FK Universitas Tarumanegara Mengedukasi kelompok ibu rumah tangga

Warga Pesuli AIDS (WPA) Tanjung Anom Kecamatan Mauk, pada hari Sabtu, 21 November 2015 melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada 50 wanita berusia subur di Tanjung Anom. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Tanjung Anom yang beralamat di Jl. RE Martadinata KM 6 Mauk-kabupaten Tangerang.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09:00 WIB ini, dibuka langsung oleh M. Abdul Azis selaku Kepala Desa Tanjung Anom. Dalam kegiatan sosialisai ini WPA bekerja sama dengan Puskesmas Mauk dan Kepala Desa Tanjung Anom.

Sebelum narasumber membawakan materi, panitia membagikan kertas yang sudah diisi dengan bebrapa pertannyaan (Pretest) terkait HIV AIDS, ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana informasi yang sudah diterima masyarakat terkait HIV AIDS, dan ternyata memang masayarakat banyak yang belum mengetahui tentang cara penularan dan HIV AIDS itu sendiri.

Ditemui disela-sela kegiatan, Kepala Desa Tanjung Anom menyatakan, “kegiatan ini sangat positif, artinya bisa membantu keluhan-keluhan masyarakat dan juga memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa HIV AIDS sangat membahayakan, sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya”.

Menurut  ketua WPA Tanjung Anom Abdulloh Wafa, “kegiatan yang hampir keseluruhan pesertanya adalah ibu rumah tangga ini, sengaja dikumpulkan agar ibu rumah tangga bisa memprotek dirinya dari penularan IMS dan HIV AIDS dan terkadang kita fokus terhadap orang yang sudah terinfeksi HIV saja, tetapi kita mengabaikan Ibu rumah tangga itu sendiri, padahal ibu rumah tangga sangat rentan. Dengan adanya sosialisasi ini, paling tidak ibu rumah tangga di daerah kami dapat mengetahui cara penularan dan pencegahannya”.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias, karena materi yang dibawakan oleh narasumber membuat peserta yang hampir rata-rata ibu rumah tangga ini tercengang kerena baru mengetahui penularan HIV ada yang melalui hubungan seks.

“Kegiata ini sangat bermanfaat sekali dalam peningkatan informasi kepada masyarakat, khusunya Masyarakat Tanjung Anom, karena masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang belum mengerti tentang cara penularan HIV itu sendiri, karena Tanjung Anom sendiri berdekatan dengan lokasi Karang Serang, yang dimana para WPS mangkal”, ujar dokter muda Universitas Tarumanegara, Warkah Sanjaya.

Sebelum kegitan ini ditutup peserta diarahkan untuk memeiksakan darahnya. “Pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui, sudah sampai mana penulara HIV ke ibu rumah tangga, khusunya ibu hamil dan wanita usia subur, sehingga bila mana dinyatakan positif bisa secepatnya ditangani sehingga bisa menekan terjadinya AIDS”, ujar Tim IMS dan HIV PKM Mauk Euis. K. Ahmad, Amd keb.

Kegiatan yang dilakukan oleh WPA Tanjung Anom, bisa dijadikan cotoh untuk WPA yang ada diseluruh Indonesia, sehingga pencegahan IMS dan HIV bisa dicegah sedini mungkin, dan masyarakat tentunya mendapatkan wawasan yang luas sehingga stigma dan diskriminasi bisa di minimalisir.

{Angga Kristian}