Kegiatan kader POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) semakin di perluas saja. Kegiatannya kini bukan hanya menimbang balita dan mengurus ibu hamil saja, akan tetapi sepak terjangnya sudah mulai dilibatkan di berbagai kegiatan sosial lainnya, diantaranya yaitu, telah dilibatkannya dalam kegiatan penanggulangan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan Kekerasan terhadap anak, dan saat ini mulai dilibatkan juga dalam kegiatan penanggulangan penularan IMS dan HIV AIDS.
Pada hari Kamis, 11 Februari 2016, pukul 09:00 WIB. Tim WPA (Warga Peduli AIDS) Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug-Kabupaten Tangerang, mengadakan pertemuan dengan mengundang sekitar 30 orang kader posyandu yang masih satu wilayah dengan Tim WPA, kegiatan acara digelar di Aula Kantor Kelurahan Sukabakti, dengan dihadiri oleh Bapak Lurah H. Sutarwan.
“Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah, selain mensosialisasikan tentang penularan IMS dan HIV AIDS dan yang terkait dengan Kesehatan Reproduksi Wanita, Tim kerja WPA kelurahan Sukabakti juga bermaksud untuk bermitra dengan seluruh kader-kader Posyandu, untuk dilibatkan dalam Penanggulangan penularan IMS dan HIV AIDS di Kecamatan Curug, khususnya di Wilayah Kelurahan Sukabakti”, pernyataan Bapak Misjak selaku Koordinator kegiatan.
“WPA Sukabakti akan berfokus pada satu wilayah dulu, baru kemudian akan mengembangkan ke setiap-tiap wilayah, mulai dari desa dan Kelurahan yang berada di Kecamatan Curug”, imbuh Bapak Misjak.
Dalam kesempatan itu Kontributor Media KPA kab. Tangerang, memanfaatkan moment tersebut, untuk mewawancarai Ketua WPA Kel. Sukabakti Kec. Curug-Kab. Tangerang, Bapak H. Nursal.
Apa dan mengapa Tim WPA dalam mensosialisasikan IMS dan HIV AIDS kepada masyarakat harus bermitra dan melibatkan kader posyandu?, apa selama ini ada kendala atau kesulitan dalam mensosialisasikannya?
Begitu pertanyaan kontributor kepada Bapak H. Nursal, selaku Ketua WPA Kelurahan Sukabakti.
Kami butuh orang-orang yang aktif dan mempunyai dedikasi yang tinggi, kader posyandu adalah orang-orang yang tepat, karena mereka berasal dari masyarakat, bekerja untuk masyarakat,dan kerja sama dengan masyarakat secara suka rela. Karena itu akan sangat lebih mudah dan tepat sasaran jika kami bisa bekerja sama dengan kader-kader posyandu, dan mereka sudah terdidik dan terlatih di bidangnya.
Keberadaannya yang selalu didampingi oleh orang-orang kesehatan membuat mereka semakin di percaya oleh masyarakat dan dianggap memiliki nilai tambah dibanding orang biasa. Jadi tidak heran jika kader-kader posyandu pandai bersosialisasi terhadap warga dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan masyarakat.
Dengan melibatkan kader posyandu, kami berharap sosialisasi mengenai penularan IMS dan HIV AIDS bisa sampai pada sasaran, sehingga semakin banyak orang yang mengetahui bahaya HIV AIDS, dan setidaknya dapat mengurangi atau menekan penularannya.
Taget bagi kami (Tim WPA), karena info yang kami dapatkan dari layanan PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat), peningkatan data HIV AIDS di Kecamatan Curug, kini memasuki rengking ke 2 setelah Kec. Kosambi, dan yang telah dinyatakan positif terinfeksi HIV ada 48 orang.
Karena itu kami (Tim WPA) akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga yang rentan terhadap penularan dan Ibu Hamil yang terinfeksi HIV tetapi tidak terdeteksi, ini karena menyangkut terhadp bayi yang berada dalam kandungannya.
Kami akan koordinasi dengan PKM untuk membantu mengambil sempel darah, guna pengecekkan darah bagi Ibu Hamil. Dan melalui ibu kader kami akan mengadakan pendekatan kepada warga dan masyarakat, khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga, agar memeriksakan diri ke tempat pelayanan yang ada di PKM.
Selain itu, kader-kader posyandu juga memiliki segudang data-data warga yang lengkap dan akurat, mereka berkecimpung di masyarakat dengan kegiatannya yang selalu berhubungan dengan ibu hamil dan ibu-ibu rumah tangga, sehingga untuk mensosialisasikan penularan IMS dan HIV AIDS, akan lebih mudah mengenai sasaran. Dengan melalui kader-kader posyandu, Target kami Insyallah akan tercapai.
Begitulah wawancara saya dan Ketua Tim WPA kelurahan Sukabakti. Cukup tegas dan lugas.
Keberadaan kader-kader posyandu memang patut dibanggakan, tidak hanya menjadi ujung tombak saja, tetapi pengabdiannya terhadap warga dalam memberika informasi, patut diacungkan jempol.
Terimakasih untuk semua pihak-pihak yang sudah terlibat. Semoga apa yang diperjuangkan Tim WPA Kelurahan Sukabakti dalam pemberdayaan masyarakat akan tercapai.
[Lidya Sri-Kontributor Media KPA Kab. Tangerang]
Leave a Reply