WARGA DS. RANCA KELAPA KEC. PANONGAN ANTUSIAS MENGIKUTI PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN HIV DAN AIDS YANG DISELENGGARAKAN OLEH FKPTB

WARGA DS. RANCA KELAPA KEC. PANONGAN ANTUSIAS MENGIKUTI PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN HIV DAN AIDS YANG DISELENGGARAKAN OLEH FKPTB

Hal yang sangat baik sekali, jika ketika kita dapat melihat ada sebuah desa yang pemerintah desanya bisa berjalan seiringan agar kehidupan masyarakatnya bisa lebih maju, sehat, sejahtera dan berdaya. Mungkin itu dapat kita temui di sebuah desa yang berada di Ds. Ranca Kelapa Kec. Panongan Kab. Tangerang.

Pada Selasa, 21 Maret 2017 Pemerintah Desa berkerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang, Tim Puskesmas, Forum Komunikasi Peduli HIV AIDS Tangerang Bersatu (FKPTB) dan di bantu oleh Komunitas Kabar Panongan (KAKAP), melakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan IMS, HIV dan AIDS.

Kegiatan yang di mulai pukul 14:00 waktu setempat ini dihadiri oleh warga Rt 03/04 kurang lebih 50 peserta yang sebagian besar peserta adalah ibu rumah tangga dan bapak-bapak serta di hadiri oleh Ibu Camat Panongan, Kasie Kesos Kecamatan Panongan, Binamas Panongan, serta Pokja Kecamatan Panongan.

Dok KPA Kab. Tangerang
Dok KPA Kab. Tangerang

Meteri kegiatan penyuluhan IMS, HIV dan AIDS ini disampaikan oleh Bapak Zethro Aspati dari KPA Kabupaten Tangerang dan Bd. Siti Munawaroh Pengelola Program HIV dan AIDS dari Puskesmas Panongan, serta dilakukan juga kegiatan pemeriksaan HIV secara sukarela dan gratis oleh Puskesmas Tigaraksa.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini di harapkan dapat terus berkelanjutan, karena dapat menambah pengetahuan warga terhadap HIV AIDS, sehingga dapat menekan stigma dan diskriminasi sekaligus menjadi ajang silaturahmi warga”. Ujar Ano selaku Koordinator KAKAP.

“Intinya kami mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh kelompok-kelompok atau organisasi kemasyarakatan”. Ujar Sarudin selaku Kasie Kesos Kecamatan Panongan.

Seminggu sebelum kegiatan FKPTB membuat kuesioner terhadap masyararakat RT 03/04 Desa Ranca Kelapa. “Maka dari itu kami mengadakan kegiatan didesa Ranca Kelapa ini dikarenaka hasil kuesioner menunjukan masih minimnya pengetahuan HIV dan AIDS”. Ujar Swardi ketua FKPTB di ujung acara.

[Angga Kristian]

 

 

 

Leave a Reply