GIAT PENYULUHAN “KESRPO DAN NAPZA” DI SMP PLUS ISLAMIC VILLAGE

Selasa 23 Mei 2017 REPLIKA bersama Rumah ASA Kabupaten Tangerang melakukan sosialisasi di SMP Plus Islamic Village dengan mengangkat tema “Kesehatan Reproduksi Pada Remaja dan Bahaya Napza”. Acara yang dimulai pada pukul 09:00 WIB membuat antusias yang luar biasa dari siswa/i kelas IX.

“Kegiatan ini sangat baik dan bagus karena pada dasarnya siswa/i memang harus mengenal apa itu narkoba, dampaknya apa, UU hukumannya seperti apa dan sebagainya. Terlebih ketika membicarakan tentang menjaga kesehetan reproduksi pada remaja. Anak-anak saya begitu sangat awam tentang hal ini, baik bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi, dampak negatif ketika tidak bisa menjaga kesehatan reproduksi. Di tambah dengan virus mematikan yang belum ditemukan obatnya (HIV)”. Ibu Ita selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Sambutan dari Ibu Ita menandakan kegiatan sosialisasi dimulai. Setelah selesai memberi sambutan, kegiatan yang dinantikan oleh siswa/i akhirnya dimulai. Bahaya Napza yang di bawakan oleh Rumah Asa dan Kespro oleh REPLIKA menjadi dua suguhan materi yang di tunggu-tunggu.

Semangat yang ditunjukan oleh caca perwakilan dari Rumah Asa dalam menyampaikan materi bahaya NAPZA, baik itu tentang UU Narkotika, efek samping penggunaan atau penyalahgunaan dan lain sebagainya. Ternyata bukan hal yang tabu lagi bagi siswa/i ketika diperlihatkan contoh-contoh gambar dari NAPZA yang ditayangkan dari proyektor. Bahkan dari salah satu siswa dengan sigap menyebutkan macam-macam dan jenis-jenis Narkotika.

Ahmad Aziz Faozi dari REPLIKA menyampaikan materi ke dua dengan judul “Yuk Kenali Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja”. Dengan durasi waktu 1 jam, Aziz yang juga merupakan salah satu guru sekolah di Kabupaten Tangerang ini membawakan materi dengan metode visual yaitu menonton film bertema kespro. Setelah itu siswa/i diajak medeskripsikan sendiri film yang mereka simak sebelum berdiskusi.

Antusias yang luar biasa ditunjukan oleh siswa/i ketika beberapa dari mereka harus berkomentar tentang apa sajah nilai-nilai yang disampaikan oleh film itu, karena Aziz mencoba hal yang berbeda ketika menyampaikan materi. Coba mengenalkan Kesehatan Reproduksi pada dalam sudut pandang Agama Islam dan yang kedua Kesehatan Reproduksi dalam sudut pandang medis. Pemateri tidak hanya fokus pada Kesehatan Reproduksi, tetapi menyinggung dampak negatif jika seorang tidak bisa menjaga kesehatan reproduksinya. Baik itu kanker serviks, infeksi saluran kemih, peradangan vagina, infeksi menular seksual, HIV dan sebagainya.

“Dalam mengenal kesehatan reproduksi ini bukan hal yang tabu, karena ini menyangkut kesehatan kalian dimasa yang akan datang”. Ucap Aziz ditengah tengah acara.

[Aziz Replika]