Penanggulangan HIV di Indonesia sudah cukup lama berjalan dan kebutuhan Anti Retroviral Virus (ARV) untuk ODHA sebahagian sudah di produksi di Indonesia. Namun untuk melihat keberhasilan ODHA dalam terapi ARV, perlu diadakannya penilaian keberhasilan terapi ARV. Seperti yang di lakukan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Bougenville Sehati yang mengadakan kegiatan pada hari Rabu 27 Sepetember 2017 di Kesekretariatan KPA Kabupaten Tangerang, Jl Ahmad Yani No 10 Sukasari-Tangerang.
Kegiatan yang bertema “Enhancing Retention Old PLHIV On ART (Quarterly)” dimulai pada jam 10:00 WIB pagi ini di hadiri oleh 30 ODHA dengan pemateri Eko Darmawan selaku Pengelola Program KPA Kabupaten Tangerang.
“kegiatan ini cukup bagus, temen-temen odha lebih bisa memperhatikan kebutuhan yang terbaik untuk dirinya sendiri terkait pengobatan ARV cukup lama hingga seumur hidup. Sehingga teman – teman ODHA bisa mengukur keberhasil ARV yang dijalaninya”. Ungkap Eko Darmawan di sela-sela kegiatan.
Kegiatan yang dibuka oleh Marlina Puspitasari selaku penanggung jawab acara sekaligus fasilitator dimulai dengan sesi memperkenalkan diri peserta lalu mengajak peserta untuk berdiskusi terkait pengobatan ARV, mulai dari lamanya pengobaan sampai kendala dalam meminum ARV.
Menurut Marlina Puspitas Sari, “kegiatan ini dikhusukan untuk ODHA yang sudah lebih dari satu tahun terapi ARV, agar mereka lebih memahami tentang kepatuhan pengobatan. Kegiatan ini juga dilaksanakan karena pentingnya untuk menekan angka kesakitan dan kematian”. Ungkap Perempuan yang biasa di sapa Lintul ini.
[Angga Kristian]
Leave a Reply