Apa sih Warga Perduli AIDS (WPA )?
Pernah dengar apa itu HIV atau AIDS??? pastinya sudah tidak asing lagi yah di kehidupan kita sehari-hari, tapi kenapa masih banyak yang bilang AIDS bisa menular begitu dengan mudahnya, penyakit kutukan lah dan penyakit yang menyeramkan?
Hemmmmm… siapa bilang sob,
Ingat dengan Tagline ini “Jauhi Penyakitnya Bukan Orang Nya”
Ya begitulah seharusnya, karena mereka juga menginginkan bahagia bukan malah di diskriminasi atau malah kita menjauhi nya.
Pada Kamis, 08 Agustus 2019 Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tangerang menyelenggarakan pertemuan koordinasi Warga Peduli AIDS (WPA), bertempat di Seketariat DPRD Kabupaten Tangerang gedung Pendopo Jl.Kisamaun Pasar Lama, Kota Tangerang.
Dalam sambutannya Hadi Irawan mewakili KPA Kabupaten Tangerang menyampaikan tentang kondisi dan situasi HIV AIDS terkini. Sangat memprihatinkan imbuhnya, karena kasus terus bertambah di tahun 2018 di temukan 216 kasus HIV dan 93 kasus AIDS. Bukan hanya orang nakal dengan resiko tinggi saja yang tertular tapi sudah merambah ke masyarakat umum dan yang terkena juga masuk dalam katagerori usia produktif atau remaja. Menjadi fokus bersama dalam program HIV AIDS kedepan adalah bagaimana mencapai three zero di tahun 2030.
Beberapa strategi yang di lakukan meliputi pemberdayaan masyarakat, program warga peduli AIDS , remaja sehat posyandu dan tokoh Agama (MUI) bersinergi. Diharapkan organisasi pemberdayaan masyarakat yang telah terbantuk sebanyak 10 Desa / Kelurahan di Kabupaten Tangerang bisa melakukan pengawasan dan memberikan informasi serta edukasi mengenai HIV di lingkungan sekitar.
Bentuk keterlibatan masyarakat dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di tingkat Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang dari 2014 hingga 2019 ini, salah satu Ds. Tegal Kunir Lor Kec. Mauk http:new.kpakabtangerang.or.id/2018/07/19/peran-warga-desa-tegal-kunir-lor-dalam-penanggulangan-aids/ yang sudah mendeklarasikan dan membentuk pada Selasa, 18 Juli 2018 Warga Peduli AIDS (WPA).
Warga Peduli AIDS (WPA) yang tidak terlepas dari komponen organisasi dibawah tingkat desa dan kelurahan, yang terdiri didalamnya adalah individu-individu yang juga merupakan bagian organisasi lain di tingkat desa dan kelurahan, seperti kader Posyandu, kelompok kepemudaan, pengajian dan lain sebagainya.
Dalam pertemuan kali ini, berdasarkan hasil data dan informasi HIV AIDS sudah sangat mengkhawatirkan diwilayah Kab Tangerang, bebrapa lokasi sudah berkali-kali di evakuasi, bahkan digusur namun selalu muncul kembali. Kita semua harus berkolaborasi lebih baik lagi antara Desa, Pemerintah, layanan kesehatan dan KPA agar kita bisa menerapkan program yang efektif dan dapat melakukan pengawasan serta evaluasi.
Dengan diadakannya kegiatan ini di harapkan mampu memberikan perubahan serta dapat meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS.
Adien Muhidin
Media dan Logistik
KPA kabupaten Tangerang
Leave a Reply