Bertempat di kantor Sekratariat KPA Kab.Tangerang, Jl. Achmad Yani No.10 Kel. Sukasari Kec. Tangerang. Hari sabtu 31 Juli 2019 dimulai pukul 10.00 s.d 16.00 WIB. Berlangsung pertemuan koordinasi yang dipimpin langsung oleh tim kesekretariatan KPA dengan Dinas Kesehatan dan mitra kerja strategis dalam penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Tangerang.
Acara dibuka oleh Bpk. Eko Darmawan dari KPA Kab.Tangerang, dalam kesempatan ini menyampaikan “..dengan adanya pertemuan ini akan mampu memetakan situasi kerja penanggulangan, perihal dampak HIV AIDS serta meng-update data yang tersebar di tiap layanan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang..”.
Turut hadir dari Dinas Kesehatan kab. Tangerang, pada kesempatan kali ini di wakili oleh Dr. Dwi Yanto Kepala Seksi P2P menyampaikan pesan nya “Mewakili Kepala Bidang P2PPL Dinas Kesehatan Tangerang menyampaikan pesan dan harapan di rapat ini program HIV AIDS angka kasus harus sesuai mampu dikendalikan dibawah 0,5 %, dan untuk mengejar zero infeksi baru, zero diskriminatif, zero kematian. Pertemuan yang dilaksanakan tiap triwulan ini harus mampu menganalisa situasi kasus dan strategi yang dapat dilakukan secara bersama.
Dalam pertemuan ini turut hadir tim program penyakit menular dinas kesehatan, mitra kerja penjangkuan Yayasan BMG, pendamping Yayasan Kotex Mandiri, Ikatan Perempuan Positif Indonesia Prov Banten, komunitas pengawas ARV (IAC), focal point JIP, Pelaksana program Advokasi Wahana Cita Indonesia serta tim pendamping Dinas Kesehatan.
KPA Kabupaten Tangerang diwakili oleh Bpk. Hadi Irawan memaparkan analisa pencapaian data kasus semester 1 tahun 2019 Dinas Kesehatan, serta menentukan data kasus HIV AIDS beserta Indikator capaian yang telah didapatkan dari hasil data SIHA.
Yayasan BMG di wakili oleh Bpk Bambang memaparkan pencapaian penjangkauan periode Januari-Juni 2019. Pencapaian pada semester 1 ini untuk wilayah Kab. Tangerang masih di atas rata-rata persentase. Yayasan Koteks Mandiri Bpk Irwanto memaparkan penyampaian pendampingan pencapaian target pendampingan dan data ODHA yang terdampingi.
Didapatkan jumlah Kasus HIV AIDS baru pada semester 1 tahun 2019, Kasus HIV baru sebanyak 122, Akumulatif AIDS 709, Layanan Konseling Testing 47 orang. Kemudian pembandingan data pendampingan terhadap ODHA baru dengan lama bisa di lihat dari Konseling Tes (KT) serta Perawatan, dukungan, pengobatan ( PDP) dari data SIHA.
Isu proritas yang harus diperbaiki dimana tim konselor dilayanan masih memerlukan perbaikian kualitas konseling dan data, sehingga kelompok kerja pendampingan dapat menekan angka last follow up. Proses rujukan balik kelompok dampingan (KD) yang status HIV negatif dari layanan kepada penjangkau harus konsisten dilakukan. Penguatan system informasi data Mobile Clinic (MONIC) segara dilaksanakan oleh tiap mitra kerja dan puskesmas, yang nantinya akan menjadi perbaikan system kedepan yang dicanangkan oleh Dinkes dan Dinas Kominfo dalam mengintegrasikan SIHA dan SIKDA.
Pertemuan ditutup kembali oleh Kasie P2P dr Dwi Yanto, “perbaikan kondisi yang harus dilakukan berdasarkan base line sehingga kita bisa terus melakukan strategi kerja yang lebih maksimal”. Demikian ucacpan penutup dari dr Dwi.
Adien Muhidin
Leave a Reply